Perusahaan
seringkali berpikir bahwa proses rekrutmen telah dilakukan dengan baik, namun
tidak mendapatkan karyawan sesuai dengan harapan. Banyaknya pekerjaan yang
harus dikerjakan oleh HR terkadang dapat menyebabkan beberapa kesalahan bahkan
tidak jarang melakukan kesalahan berikut saat melakukan rekrutmen karyawan.
1.
Tidak
melakukan follow up
Seringkali saat
HR telah melakukan proses wawancara dengan kandidat berkualitas namun harus
kehilangan kesempatan mendapatkan kandidat tersebut karena tidak melakukan
follow up.
Untuk menghindari kesalahan ini, sebaiknya HR selalu menjaga
komunikasi dengan para kandidat terutama pada kandidat yang memiliki nilai
bagus dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jangan sampai hubungan dan
koneksi HR dan kandidat terputus hingga proses rekrutmen karyawan selesai
dilakukan.
2.
Overselling
lowongan pekerjaan dan perusahaan
HR seringkali
melakukan kesalahan di dalam proses rekrutmen seperti overselling lowongan
pekerjaan yang sedang dibuka atau salah merepresentasikan budaya perusahaan
pada para kandidat.
Hal ini biasa dilakukan oleh perusahaan karena ingin
mendapatkan karyawan baru dalam waktu singkat. Perlu diketahui bahwa cara ini
adalah cara yang salah karena memberikan eskpetasi yang tidak realistis pada
para kandidat.
Kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan merupakan hal yang
penting karena tentu menjadi salah satu pertimbangan utama baik bagi
perusahaan maupun kandidat.
Sebagai HR, tentu harus jujur dan menyampaikan
penjelasan mengenai budaya perusahaan dengan tepat. Karena bisa jadi kandidat
sangat tidak cocok pada posisi tertentu namun bukan berarti mereka akan cocok
dengan budaya perusahaan.
3.
Terlalu
menekan kandidat
Seringkali HR
saat melakukan rekrutmen karyawan, menekan kandidat agar mau mengikuti proses
wawancara untuk menempati posisi yang tidak sesuai dengan kemampuan atau skill
mereka.
Kesalahan ini membuat situasi yang tidak menyenangkan karena membuat
kandidat merasa tidak nyaman dan menjadi sia-sia karena membuang waktu serta
tenaga HR dan kandidat yang mengikuti rekrutmen.
4.
Menggunakan
kalimat yang berlebihan
HR seringkali
menggunakan kata-kata atau kalimat yang berlebihan pada kandidat karyawan
dalam proses wawancara saat melakukan rekrutmen karyawan. Seperti,
“Percayalah, ini merupakan kesempatan yang besar dan bagus untuk Anda.” Atau
“Anda adalah orang yang kami cari selama ini.” Kalimat-kalimat tersebut tidak
dibutuhkan kandidat, cukup jelaskan secara sederhana bila kandidat sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.
Penggunaan kalimat yang tepat dapat membantu
kandidat menilai tepatkah perusahaan Anda.
Itulah beberapa
kesalahan yang seringkali terjadi saat perusahaan melakukan rekrutmen
karyawan. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ini haruslah dicegah agar
perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
dan cocok dengan budaya perusahaan,
Gunakanlah aplikasi rekrutmen karyawan dari
LinovHR untuk memudahkan perusahaan dalam rekrutmen. Aplikasi rekrutmen
karyawan dari LinovHR merupakan aplikasi rekrutmen karyawan nomor satu di
Indonesia.
Tunggu apalagi, gunakan aplikasi rekrutmen karyawan LinovHR dan
buktikan keunggulannya.
Berkomentarlah dengan Baik dan sopan, Jadikan diskusi yang baik, Terimakasih atas partisipasinya.